Forgoten pieces

"setiap malam adalah penderitaan yang tak terhindarkan

ketika sepi adalah kawan tak terbantahkan, adakah kesalahan alam mengiringi sang puan? sehingga beraraknyaawan tak searah kaki melangkah, 
sepertinya aku tersesat di tapal batas jalan yang ku ketahui, aku seperti marsh mallow yang terkebiri api unggun , hanya pasrah dalam keadaan yang ter paksakan,



apakah aku ada untuk di lupakan? tanpa ada hak untuk di kenangan
teringat sebuah ungkapan dimana hidup selalu tidak adil, maka jawaban nya adalah "biasakan dirimu""

Komentar

  1. kau ada untuk membuat dirimu dikenang,
    bukankah hidup memang seperti membikin kenangan?

    :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer